Sweet Friendship..

Sweet Friendship..
we're all babz..

Sabtu, 19 Juli 2008

*dari-starbon-untuk-kamu*

Tersengal aku berhenti. Menerawang jalan yang masih sangat panjang. Aku masih mampu untuk tersenyum. Aku masih sangat lantang jika harus terbahak. Aku bergumul dengan keadaan yang memaksaku untuk mengerti. Aku kian lemah. Benarkan hidup itu terlalu sempit?.. terlihat semakin banyak orang yang takut kehilangan akan nyawa berbentuk material. aku tidak sedang menuntut keadilan. Tapi aku sedang bertanya "apa yang harus aku lakukan?"

Terbersit keinginan untuk menjadi seorang pendidik. Argh!' kelak..saat aku berdiri di depan kelas di hadapan muridku, bukan hanya angka dan huruf yang akan kutulis dengan potongan-potongan kapur putihku itu, tapi aku ingin mengajarkan rumus apa yang harus ia pakai untuk melawan ketidakberdayaan, untuk bertahan, dan bagaimana untuk menebarkan banyak impian.

Tercetus olehku, aku tidak pernah bercita-cita untuk menjadi kaya, tapi aku ingin menjadi orang yang berhasil. Saat kelak aku dapat membagi keberhasilanku untuk banyak orang, saat kelak aku ingin bermanfaat untuk banyak orang. Semua itu akan terjadi saat kita tetap berada pada posisi yang kuat. Tak akan aku menyerah. Tak akan aku merasa lemah, aku akan tetap kuat seperti apa yang pernah aku rencanakan. Untuk membahagiakan banyak orang.

18 juli. Di ruang sempit itu, aku melihatnya terbujur kaku, tak dapat berkata, tak dapat membuka mata. Semuanya tak terlihat seperti saat beliau mengajarkan rumus matematika. Ia..beliau begitu lemah. Satu hal yang tidak pernah disangka. Membandingkannya saat di kelas, dan setelah berada di ruang itu. argh!'... air mata itu tak terbendung lagi. Berat...berat sekali... Beliaulah orang yang paling kuat. Melihatnya begitu bersemangat, itulah yang berbeda dari kita.

Lalu? se-besar apa masalah yang sedang kita hadapi? se-jahat apa orang lain yang tak pernah peduli pada kita? seperti apa kesulitan yang sedang kita hadapi? semuanya tak seberapa.. Teringat beberapa waktu yang lalu, saat aku penah berada di posisimu,,saat aku merasa jatuh dan tak berdaya, semua kembali pada kita. Hanya kita yang memposisikan diri kita sebagai orang lemah. Hanya kita yang memposisikan diri kita sebagai orang yang "susah." Teman... bukalah mata! begitu banyak orang lain di luar sana yang jauh lebih susah dari kita. Dan semua yang kita dapat hari ini, anggaplah..karna tuhantidak ingin kita terlalu manja.

Apa yang menjadi masalahnya sekarang?... semuanya takkan pernah berkurang selama kamu terus memendam. Kamu berhak membaginya. Kamu berhak mengatakannya. Itulah gunanya TEMAN DAN SAUDARA...

Tidak ada komentar:

Arsip Blog